PKS : Jokowi Bukan Presiden Boneka, Jika

kebanyakan orang akan bilang bahwa jokowi adalah presiden boneka, hal ini tidak lepas dari berbagai kebijakan dan keputusan yang diambilnya tidak lepas dari keinginan partai pendukung. bisa kita lihat pada pemilihan jaksa agung yang merupakan politisi parta nasional demokrat salah satu partai pendukung Jokowi pada pemilu. dan juga bisa kita lihat pada pencalonan kapolri yang di dukung oleh partai PDIP. namun, menurut salah satu politisi dari partai oposisi yaitu PKS seperti dikutip dari JPNN.com menegaskan, jika memang Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet merupakan pertanda baik. Menurut dia, reshuffle kabinet merupakan kewenangan Presiden. Dia menambahkan, presiden tentu memiliki indikator untuk menilai apakah menterinya sudah bekerja dengan baik atau tidak.

"Bila menteri terkait tidak mampu mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan tentunya harus dilakukan reshuffle," kata Aboebakar, Selasa (3/2).

Menurut Aboebakar, bila Presiden Jokowi berani mengambil kebijakan tersebut dalam waktu dekat maka itu merupakan sebuah langkah maju.

Dia menambahkan, 100 hari kerja para menteri telah cukup untuk dijadikan sebagai indikator apakah mereka layak lanjut atau tidak. Bila lebih dari seratus hari masih ada menteri yang gagap dengan tugas pokok dan fungsinya atau belum mampu memetakan persoalan di dalam kementerian, tentu saja mereka sangat layak untuk diganti.

Dia menegaskan, evaluasi 100 hari untuk para menteri ini merupakan momen pembuktian Jokowi. Maksudnya, pembuktian bahwa Jokowi punya program yang jelas dengan parameter yang terukur.

"Pembuktian bahwa dirinya bukan sekadar presiden boneka yang dapat diatur, serta pembuktian bahwa presiden berani secara tegas mengambil keputusan dan kebijakan strategis," pungkas Anggota Komisi Hukum DPR ini.

Tag : politik
0 Komentar untuk "PKS : Jokowi Bukan Presiden Boneka, Jika"

Back To Top